Dibawah mega hitam, kugores pena
dikertas putih, merangkai aksara menjadi kata, tak jelas bermakna atau
tidaknya.. tapi ku cuma mengisi menit kemenit menyusuri lingkaran angka-angka, untuk
menjadi satu hal saja….. Sebuah syair yg akan jadi pelita. Dikala senja tiba
menjemput malam gulita untuk membuka setiap lembar cerita menjadi bahan
introspeksi, dihari2 berikutnya… Tetapi, walau aku bukan awan, aku tak suka
bermain angan.. karena aku bukan picisan, aku hanya melukis kerinduan dan
menggambar kekaguman diatas guratan tangan, meski ada tatap sinis dan cemohoan,
aku tak peduli kata mereka, sebab aku yg merasa sementara mereka kebanyakan
bisa berucap tapi belum tentu bisa merasanya…. :-----)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar